Dalam kesempatan ini saya ingin mencoba untuk berbagi pengalaman dengan rekan-rekan semua mengenai penggunaan System Operasi (SO) OpenSource/terbuka yaitu OpenSuse. OpenSuse merupakan distro linux yang dikembangkan dari Distro Slackware. Opensuse merupakan Linux open source dan gratis yang menjadi dasar pengembangan bagi distro Linux komersil yang disediakan oleh Novell, yaitu SUSE Linux Enterprise Server (SLES) dan SUSE Linux Enterprise Desktop (SLED).
Mungkin dalam benak anda akan bertanya, lantas apa berbedaan OpenSuse dan Suse yang dikomersilkan (SUSE Linux Enterprise Server (SLES) dan SUSE Linux Enterprise Desktop (SLED)) ? Selain dari sisi support dan sedikit perbedaan penampilan, hampir tidak ada perbedaan mendasar antara versi komunitas dengan versi komersil. Kita dapat tetap menggunakan OpenSUSE secara penuh tanpa khawatir adanya pengurangan kualitas dan kelengkapan.
Jika menginginkan distro Linux yang stabil, mudah dalam melakukan deteksi perangkat keras, mudah dikelola dan didukung penuh oleh komunitas pengembang di seluruh dunia serta memiliki dukungan sponsor dari perusahaan besar, cobalah OpenSUSE.
Sekarang ini OpenSuse memiliki berbagai macam desktop environment diantaranya :
Untuk mengetauhui sejarah Perkembangan OpenSuse anda bisa klik disini ,
Dalam artikel ini saya akan berbagi pengalaman tentang penggunaan OpenSuse yang pernah saya gunakan untuk menunjang pekerjaan baik itu untuk digunakan sebagai desktop PC maupun digunakan sebagai server(Walaupun cuma terlibat sedikit :D untuk penggunaan Mail Server( Zimbra Mail Server ) dan ERP Server(Adempiere)).
OpenSuse yang pernah saya gunakan mulai Dari OpenSuse 10.2 , OpenSuse 10.3 , OpenSuse 11.0, OpenSuse 11.1, OpenSuse 11.2 dan yang tebaru sekarang OpenSuse 11.3.
OpenSuse yang paling berkesan dan paling stabil menurut saya adalah OpenSuse 10.3 dengan Desktop KDE nya, lalu apa kelebihan OS ini dibanding dengan yang lain :
Sumber : - Pengalama Pribadi (Narsis Mode On)
- wiki.klas.or.id
- wikipedia.org
- OpenSuse.or.id
Mungkin dalam benak anda akan bertanya, lantas apa berbedaan OpenSuse dan Suse yang dikomersilkan (SUSE Linux Enterprise Server (SLES) dan SUSE Linux Enterprise Desktop (SLED)) ? Selain dari sisi support dan sedikit perbedaan penampilan, hampir tidak ada perbedaan mendasar antara versi komunitas dengan versi komersil. Kita dapat tetap menggunakan OpenSUSE secara penuh tanpa khawatir adanya pengurangan kualitas dan kelengkapan.
Jika menginginkan distro Linux yang stabil, mudah dalam melakukan deteksi perangkat keras, mudah dikelola dan didukung penuh oleh komunitas pengembang di seluruh dunia serta memiliki dukungan sponsor dari perusahaan besar, cobalah OpenSUSE.
Sekarang ini OpenSuse memiliki berbagai macam desktop environment diantaranya :
- KDE Desktop, yaitu lingkungan desktop (desktop environment) dan platform pengembangan aplikasi yang dibangun dengan toolkit Qt dari Trolltech. KDE dapat ditemui pada berbagai sistem Unix, termasuk Linux, BSD, dan Solaris. KDE juga tersedia untuk Mac OS X dengan bantuan lapisan X11 dan untuk Microsoft Windows dengan bantuan Cygwin.
- Gnome Desktop, yaitu desktop resmi dari GNOME Project dan pengucapan yang benar adalah /gəˈnəʊm/. Nama ini diciptakan sebagai akronim dari GNU Network Object Model Environment,
- Konsole Mode, biasanya mode ini digunakan untuk penggunaan Server yang tidak Memerlukan GUI (Graphical User Interface)
Untuk mengetauhui sejarah Perkembangan OpenSuse anda bisa klik disini ,
Dalam artikel ini saya akan berbagi pengalaman tentang penggunaan OpenSuse yang pernah saya gunakan untuk menunjang pekerjaan baik itu untuk digunakan sebagai desktop PC maupun digunakan sebagai server(Walaupun cuma terlibat sedikit :D untuk penggunaan Mail Server( Zimbra Mail Server ) dan ERP Server(Adempiere)).
OpenSuse yang pernah saya gunakan mulai Dari OpenSuse 10.2 , OpenSuse 10.3 , OpenSuse 11.0, OpenSuse 11.1, OpenSuse 11.2 dan yang tebaru sekarang OpenSuse 11.3.
OpenSuse yang paling berkesan dan paling stabil menurut saya adalah OpenSuse 10.3 dengan Desktop KDE nya, lalu apa kelebihan OS ini dibanding dengan yang lain :
- Licence bersifat Open source, disamping bisa menghemat cost untuk pembelian OS, karena sifatnya yang Open Sources maka kita dapat mengotak atik OpenSuse sesuai yang kita butuhkan.
- Stabil, OpenSuse di kenal sebagai OS yang paling stabil untuk digunakan sebagai Desktop PC maupun sebagai server
- Minim Virus dan malware, memang tidak ada OS yang 100% bebas dari virus, tetapi virus untuk keluarga linux baru sedikit dan belum terlalu mengancam, untuk mengetahui tentang virus di keluarga linux silahkan klik disini
- Database hardware yang baik
- Aplikasi Pendukung kerja yang banyak seperti OpenOffice(Alternatif MSOffice), FireFox dan kongueror (webbrowser), GIMP (Alternatif CorelDraw) dan masih banyak lagi aplikasi aplikasi pendukung kerja lainnya
- Wine dan Crossover, untuk yang belum terbiasa menggunakan aplikasi opensource seperti OpenOffice dan Gimp, kedua aplikasi sederhana ini bisa menjadi solusinya, untuk program aplikasi windows sederhana seperti penggunaan WinBox Bisa menggunakan Wine(yang secara default sudah terpasang didalam OpenSuse) dan untuk aplikasi yang sedikit complek seperti penggunaan MSOffice dan Photoshop anda bisa menggunakan CrossOver (http://www.codeweavers.com/products/cxlinux/)
- Networking, dalam hal networking OpenSuse bisa berhubungan dengan segala bentuk networking, misalnya untuk penggunaan networking (sharing data dll) didalam jaringan windows, OpenSuse bisa menggunaan perantara Samba Server yang harus diaktifkan terlebih dahulu setelah installasi.
Sumber : - Pengalama Pribadi (Narsis Mode On)
- wiki.klas.or.id
- wikipedia.org
- OpenSuse.or.id
