1.Topologi Bus
Topologi bus merupakan topologi yang paling sederhana dan hanya mampu maksimal 7 komputer, adapapun kelebihannya sbb
- pengembangan jaringan dan penambahan komputer baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain
- Penggunaan T-Conector akan mempermudah menghubungkan antar komputer
- System kabel terpusat, sehingga apabila jalur utama mengalami gangguan maka seluruh jaringan akan terganggu
- Pengukuran kabel Coaxial harus benar benar tepat, karena apanila tidak tepak dapet merusak Lan Card dan konektifitasnya kurang baik
- Ada kemungkinan data bisa tabrakan, sehingga tidak cocok digunakan untuk pemrosesan informasi
Topologi yang berbentuk lingkarang sebagai backbonenya(jalur utama) yang mengbungkan titik titik Komputer
Kelebihan topologi Ring sebagai berikut :
- tidak akan terjadi tabrakan data
- menghemat kabel
- Aliran data mengalir lebih cepat karena
- Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka
seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut - Sangat sensitif terhadap kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu jaringan atau PC akan mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan
Topologi star merupakan topologi yang populer dan banyak digunakan pada saat ini,
Kelebihan Topologi ini adalah :
- Penambahan ataupun pengurangan station sangat mudah untuk dilakukan
- Tahan terhadap jaringan yang sibuk
- Apabila terjadi kerusakan pada satu station, maka tidak akan mempengaruhi seua jaringan
Kekurangannya sebagai berikut :
- Topologi ini sangat tergantung pada note tengah( bisa berupa Swith atau Hub), sehingga apabila note tengah tersebut rusak, maka akan terjadi hal yang sangat fatal yaitu lumpuhnya semua jaringan
Topologi Mesh adalah suatu bentuk dari hubungan perangkat, yang menghubungkan setiap perangkat tersebut secara lansung ke perangkat lainnya di dalam suatu jaringan.
Kelebihannya sebagai berikut :
- Paket data yang dikirim terjamin lansung dikirim ke PC yang di maksud karena memiliki koneksi langsung ke PC tersebut
- Apabila terjadi satu trouble koneksi di salah satu jaringan misalnya antara PC A dan B maka yang rusak hanya terjadi pada jalur itu saja
- Mudah melakukan Deteksi kerusakan
- Membutuhkan banyak kabel dan I/O port yang digunakan sehingga biaya yang di butuhkan untuk membuat jaringan menjadi mahal
- Banyaknya kabel juga dapat mengindikasikan perlunya space/ tempat jalur kabel yang memakan tempat/ruangan sehingga ruangan menjadi kurang rapih
- Pengembangan jaringan ini akan sedikit sulit, karena semakin banyak PC yang di hubungkan ke jaringan tersebut, maka konfigurasi dan installasi akan semakin banyak dan sulit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar